Skip to main content

Nikah Muda?πŸ€” Pikir dulu dehhh

Assalamualaikum temen-temen, gimana kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Disini ada yang menikah diusia muda? Pasti seneng yaa, siapa sih yang gak seneng gitu nikah muda, bareng terus sama orang terkasih tersayang, menunaikan ibadah terlama, senyum ke suami aja ibadah, meluk nyium ibadah, upload foto berdua disosmed, bebas pulang malem hehe.
Wah sangaaat indah sekali yaa tapi tau gak pernikahan itu bukan soal mesra-mesra aja loh, ternyata menikah itu juga butuh persiapan mental yang cukup, sikap tanggung jawab atas tugas dan kewajiban sebagai pasangan. Karena menikah itu 2 orang manusia yg saling melengkapi satu sama lain. Dalam semua hal apapun itu, termasuk soal beres-beres rumah, masak, belanja, makan, tidur, mandi, everything.
Kalian kudu siaaap berbagi, mengerjakan bareng tugas rumah. Karena setelah menikah banyak hal yang harus kalian topang. Termasuk kesiapan memiliki anak? Itu juga harus dibicarakan bareng pasangan. Nanti mau punya anak kapan? Atau mau happy-happy dulu, pacaran dulu, puas-puasin hangout bareng temen. Kalau dia udah lahir gimana ngurusnya?. Karena ketika itu bayi keluar dari rahim kaliaaan, jangan harap cuyy bisa feel free kayak masih lajang. Kalian punya tanggung jawab 1 manusia yang musti kalian layani 24 jam disetiap kebutuhannya. Pas lagi asyik ngobrol si baby mewek dinenenin gamau eh ternyata lagi pup risih sama pampers yang udah kena eek. Alhasil tunda tuh ngobrolnya lanjut urusin baby, bersihin eek gantiin pampers. Pas lagi enak nyuapin baby nya gumoh emaknya kaget emaknya sebel ngomel haha, ati ati lohhh. Kalian yang berbuat juga harus bertanggung jawab sama hasil karya kalian hehe. πŸ˜…
Dengan merencanakan itu seenggaknya kalian punya "ARAH/TUJUAN" dan saat hal tersebut terjadi kalian siaaap. Yaaa saya tau, manusia hanya bisa berencana yang menentukan semata-mata hanya Allah tapi hidup itu harus punya Arah jika kalian tak pernah punya tujuan hidup, hidup kalian bakalan stuck dilevel itu aja. Gak ada seni, gak ada tantangan dan gak akan pernah ada kepuasan!!! Kalian bakalan ngikuti arah angin kemana dia pergi. 😒
Oke balik ke topik awal, saat pasangan kalian hamil/melahirkan usahakan kalian selalu bagi tugas untuk merawat dan mendidik anak kalian. JANGAN PERNAH bebankan anak kalian kepada ibu/mertua kalian. Karena apa? Anak itu memiliki masa keemasan (golden age) tumbuh kembang 0-5  tahun masa-masa belajar si anak mengenal sesuatu baru, perilaku, sikap , dan didikan yang bakalan tertanam paten didalam otak seumur hidupnya. 😳
Didiklah anak sebaik mungkin karena kalian orangtuanya kalian yang bakalan nemenin anak kalian sampai kelak mereka dewasa nanti. Jika masa golden age nya saja kalian ga peduli jangan pernah salahkan anak jikalau anak kalian nanti tidak sesuai harapan kalian. 
Nitip ke ibu/mertua bukan solusi bagusss sayangkuuuh. Itu bakalan berdampak buruk dikemudian hari, dan kita? Kita udah dicap durhaka secara haluuus wkwk. Kita gatau perasaan orangtua kita dititipi baby setiap hari gimana? Sedikitpun rasa ngedumel yang dirasain ibu kita, dosa ngalir sama kita. Ibu kita udah capek ngurusin kita dari bayi, masak iyaa sih cucunya juga diurusin ibu kita? Kalau kalian wanita karier kasihlah ituu ibu/mertua mu PRT. Biar ibumu merasa enjoy juga ngurusin anakmu ada temennya ada yang bantu beres beres. Nauzubillah sist kalau sampai kalian tidak sedikitpun memikirkan perasaan ibu/mertua mu, tidak memikirkan tenaga ibu/mertuamu. 
Kalau mau nikah, punya anak , foya foya sih nikah sama keluarga kaya raya semacam nia ramadhani sama ardhi bakrie wkwk. Nikah, punya anak diurus baby sitter. Bisa bebas hangout kemanapun. 
Ingaaat yaaa "Ketika Nanti Anakmu Tidak Pernah Sesuai Dengan Keinginanmu Jangan Pernah Menyalahkan Anakmu, Salahkan Dirimu. Kenapa Dulu Kamu Selalu Meninggalkan Mereka Saat Golden Age Itu Berlangsung!!! "
Menikah juga butuh kesiapan mental karena nyinyiran saudara, tetangga dan oranglain. Kudu siap juga saat ekonomi lagi gak baguss, jangan pernah menyalahkan satu sama lain. Lakukan sesuatu berdua dan perbaikin semuanya. 
Jangan pernah menuntut pasangan kalian diluar kemampuan dia. 

By : khalilafadhila

Comments

Popular posts from this blog

review hand and body lotion Marina series Natural “ Protect & Cares”

Kali ini aku mau review hand and body lotion Marina series Natural “ Protect & Cares ” . Awal beli produk ini sih penasaran aja liat sodara pake hand body lotion ini karena memang tertarik sama wangi plus harga ramah dikantong xixi Karena waktu beli pilihan variannya cuma ada warna merah mudah yaa sudahlah jadi beli warna merah muda. Pas dibaca baca dirumah eh ternyata ada kandungan sunscreen nya lohhh *wah cocok buat diaktivitas outdoor nih Dan series natural ini memiliki 5 varian yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhanmu : Protect & Cares              : kulit terlindungi saat aktivitas ruangan Rich Moisturizing           : kulit menjadi lembab karena kelembaban ekstra Nourished & Healthy  : kulit ternutrisi  dan tetap sehat terawat Smooth & Glow              : kulit terawat halus bercahaya Nutri Fresh             ...

Belajar

Belajar dari Merpati 1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati   Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya. 2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “tidak”! 3. Merpati adalah burung yang romantis Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya, “tidak”! 4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita me...

Asal muasal aku sekolah akademi keperawatan

Duluuuu banget waktu kelas 3 smp ada kakak kelas make baju putih-putih dan dia terlihat cantik nan mempesona wkwk. Dan akhirnya kepooo, ku tanya sekolah dimana. Dia jawab SMK Jurusan Perawat. Mulai saat itu aku tekadkan ingin mengikuti jejak dia. Aku utarakan keinginanku kepada orangtua ku dan mereka ngedukung. Saat udah lulus, mendaftarlah aku ke sekolah tersebut, dengan menjalani test tulis, interview dll. Tapi tiba-tiba emak ga dukung, beliau khawatir dan bla blaaa, jurus andalan muncul nangis mewek ga jelasss hahaha. Tetep aku kalah πŸ™ˆ, akhirnya daftar disekolah SMA deket rumah. Tiga tahun berjalan aku hilangkan gak ada cita-cita perawat. Waktu itu aku masuk SMA Jurusan IPA. Malah pas mau lulus aku ingin jadi akuntan, mlenceng jauuuuuh dari rencana awal. Aku ikut test di sebuah PTN daaan gagal haaha. Jelasss lah aku nol banget dunia akuntansi. Setelah gagal aku memutuskan untuk tidak kuliah, aku ingin mendaftar ditahun depan. Oke fix semua setuju. Seiring berjalannya waktu ortu ...